Obrolan seorang Ibu dengan anaknya yang baru masuk sekolah. Si anak sedang belajar menyapa orang-orang yang lebih tua seperti guru-guru dan tetangga-tetangganya bila berpapasan dengan mereka. Gadis kecil yang baru saja berulang tahun ke-lima itu mengeluh karena dirinya merasa sedang bersandiwara, menjadi tukang berpura-pura.
“Mama, mengapa aku merasa berpura-pura jadi orang ramah saat menyapa mereka! Rasanya nggak enak banget!. Seolah-olah aku berubah menjadi Mama yang suka menyapa para tetangga!”
“Mama, mengapa aku merasa berpura-pura jadi orang ramah saat menyapa mereka! Rasanya nggak enak banget!. Seolah-olah aku berubah menjadi Mama yang suka menyapa para tetangga!”
Si Ibu tertawa geli mendengar kata-kata si kecil.
“Begitulah rasanya saat pertama kali kita mengubah perilaku. Dulu sewaktu sekecil adikmu kau diam saja bila berpapasan dengan mereka. Sekarang saat kau belajar menyapa mereka, pastilah akan terasa canggung. Seolah-olah kau sedang berpura-pura, karena memang hal itu belum menjadi kebiasaanmu. Namun percayalah lama-kelamaan semua akan terasa biasa kembali. Kau tidak lagi menjadi si pura-pura ramah, tapi kau benar-benar menjadi anak yang ramah”
^_^
Hal yang biasa terjadi pada saat hendak membiasakan perilaku yang baru adalah merasa canggung, berpura-pura, bersandiwara. Namun pada saatnya nanti semua akan terasa kembali seperti biasa.
Hal yang biasa terjadi pada saat hendak membiasakan perilaku yang baru adalah merasa canggung, berpura-pura, bersandiwara. Namun pada saatnya nanti semua akan terasa kembali seperti biasa.
0 comments:
¿Te animas a decir algo?