Syair pengobar semangat ini saya dapatkan dari Majalah Percikan Iman edisi Mei 2006. Edisi lama majalah ini saya temukan (baca: saya beli) kala mengunjungi pameran buku di Landmark Braga, hari Jumat malam kemarin (01 agt 07). Pada intinya syair ini bercerita bahwa manusia diberi jumlah waktu yang sama oleh Tuhan. Orang-orang besar yang bisa mengubah dunia memiliki jumlah waktu yang sama dengan manusia kebanyakan. Hanya saja mereka mereka mampu melakukan hal-hal yang besar dengan waktu yang mereka miliki.
Bagaimana dengan manusia yang tidak punya kesempatan melakukan hal-hal yang besar selama hidupnya? Buat mereka, Tuhan memberi anugerah berupa kesempatan untuk melakukan hal-hal yang biasa-biasa saja dengan cara yang besar. Selalu ada kesempatan buat kita untuk melakukan pekerjaan sederhana dengan cara yang luar biasa! Melakukan lebih dari sekedar yang diminta. Bukan jenis pekerjaannya, tetapi cara melakukannya yang luar biasa!
Bagaimana dengan manusia yang tidak punya kesempatan melakukan hal-hal yang besar selama hidupnya? Buat mereka, Tuhan memberi anugerah berupa kesempatan untuk melakukan hal-hal yang biasa-biasa saja dengan cara yang besar. Selalu ada kesempatan buat kita untuk melakukan pekerjaan sederhana dengan cara yang luar biasa! Melakukan lebih dari sekedar yang diminta. Bukan jenis pekerjaannya, tetapi cara melakukannya yang luar biasa!
Kaidah itu sebenarnya telah lama dikenal di dunia psikologi, dan sangat tepat untuk digunakan memberi semangat pada karyawan biasa hingga level top manajer untuk bekerja maksimal sesuai potensi dirinya. Tak peduli jenis pekerjaannya, seorang pekerja bisa membuatnya istimewa dengan memberi sentuhan istimewa sesuai potensi yang dia miliki.
^_^
We Have The Same Hour
A great opportunity
await those who give more than what is asked
put the uncommon touch
on even the most common tasks
One of God’s greatest gifts
is to enable ordinary people
to do extraordinary things
We may never have the opportunity
to do great things in a great way
But we all have the chance
to do small things in a great way
Praise is satisfying to receive
but it never teaches us anything new
Remember, true salesmanship
just begins when the customer say “no”
If at the end of a day
you feel dog-tired
maybe it’s because
you growled all day
The man and women who change the world
don’t have any more hours a day
than you and I
^_^
Kita Memiliki Jam yang Sama
Kesempatan yang besar
menanti mereka yang memberi lebih dari yang diminta
Lakukanlah penanganan yang luar biasa
meskipun pada hal-hal yang sangat biasa
Salah satu anugerah terbesar dari Tuhan
adalah memberi kemampuan kepada orang biasa
untuk melakukan hal-hal yang luar biasa
Kita mungkin tak akan pernah memiliki kesempatan
untuk melakukan hal-hal besar secara luar biasa
Tetapi kita semua memiliki kesempatan
untuk melakukan hal-hal kecil secara luar biasa
Menerima pujian adalah hal yang menyenangkan
tetapi itu tak pernah mengajari kita hal baru
Ingatlah, menjadi salesman yang sebenarnya
baru dimulai ketika konsumen bilang “tidak”
Jika di penghujung hari
Ada merasa sangat lelah
mungkin itu dikarenakan
Anda mengeluh sepanjang hari
Orang-orang yang bisa mengubah dunia
tidak memiliki jumlah jam lebih banyak dalam sehari
daripada apa yang saya dan Anda miliki
Jackson Brown, PS I Love You
re-arranged & translated by Agung
Majalah Percikan Iman Edisi Mei 2006
^_^
Kita mungkin tidak punya kesempatan untuk melakukan hal-hal yang besar, tetapi kita selalu memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kecil dengan cara luar biasa. Melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja dengan cara luar biasa. Kita mau belajar keras, berlatih keras dan berpikir keras untuk menguasai pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat hasil kerja kita luar biasa. Melakukan hal-hal yang sama dengan yang dilakukan orang lain -- namun kita memberinya nilai lebih -- berkat sentuhan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah kita sesuaikan dengan potensi yang kita miliki.
Seorang tukang parkir sepeda motor dapat memberi pelayanan luar biasa terhadap pelanggannya dengan cara memberi batas waktu maksimal bagi dirinya untuk mengeluarkan motor dari tempat parkir. Misalnya pelanggan paling lama menunggu 30 detik sebelum motor siap untuk dikendarai kembali. Pelayanan yang cepat membuat pekerjaannya menjadi luar biasa.
Si tukang parkir juga bisa menjadi tukang parkir luar biasa dengan cara menjamin keselamatan helm pelanggan dari tangan pencuri. Bisa dengan cara mengawasi terus menerus motor pelanggan atau menyediakan tempat khusus untuk menaruh helm-helm pelanggan agar lebih mudah diawasi. Apakah hal itu luar biasa? Tentu saja luar biasa, apalagi bila di area kerjanya sering terlihat orang menenteng helm kemana-mana karena takut hilang.
Seorang penjual nasi bisa memberi nilai tambah pada pelanggannya dengan menghapalkan selera mereka. Misalnya ada pelanggan yang tak suka pedas, maka tanpa perlu bertanya nasinya tidak diberi sambal. Beberapa pelanggan yang tidak suka mie goreng diberi ketimun dan tomat, pesanan mie gorengnya tidak diberi lalapan. Pelanggan yang nasinya sering bersisa ditawarin untuk makan nasi separuh.
Dia juga bisa menyediakan nasi yang fresh sepanjang hari dengan menanak nasi sedikit demi sedikit, beberapakali dalam sehari. Dengan trik itu makanan yang dimasak pagi hanya dijual sampai siang, makanan yang dimasak siang hanya dijual sampai malam. Makanan sisa kemarin yang sudah tidak enak, tidak dijual lagi. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan seorang penjual nasi untuk bekerja secara luar biasa
Peluang buat seorang tukang parkir ataupun tukang nasi adalah bukti bahwa Tuhan memberi anugerah yang besar bagi manusia berupa kemampuan orang biasa untuk melakukan hal-hal luar biasa. Memberi anugerah pada seseorang untuk mampu memberi lebih dari yang diminta. Memberi lebih dari yang diharuskan. Menguasai lebih dari sekedar pengetahuan dasar yang dipersyaratkan. Manusia diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memaksimalkan potensi dirinya dengan mengerjakan hal-hal biasa dengan cara luar biasa. (Undil-agustus 2007).
website percikan iman : www.percikan-iman.com
alamat redaksi : Jl. Paledang No. 25 Karapitan (022) 4232972
0 comments:
¿Te animas a decir algo?