Suatu hari para ilmuwan psikologi sedang mengadakan penelitian tentang
bagaimana melatih kecerdasan hewan. Penelitian yang dilakukan adalah
melatih ayam untuk mematuk tombol 'X' setiap kali para ayam ingin
memperoleh makanannya. Setelah penelitiannya tampak berhasil,
terjadilah perbincangan ini:
Profesor 1: "Lihatlah temanku, betapa jeniusnya kita. Lihatlah
kemampuan kita yang berhasil melatih para ayam itu untuk mematuk tombol
'X' itu setiap kali mereka ingin makan"
Profesor 2: *manggut-manggut* "Bener juga omongan kamu, kita memang dilahirkan untuk pandai."
Di dalam kotak penelitian pun terjadi perbincangan yang lain di antara para ayam
Ayam 1: "Lihatlah temanku, betapa jeniusnya kita. Lihatlah kemampuan
kita yang berhasil melatih para orang tolol itu untuk memberikan makan
pada kita setiap kali kita mematuk tombol 'X' itu."
Ayam 2: *manggut-manggut* "Bener juga omongan kamu, kita memang dilahirkan untuk pandai."
bagaimana melatih kecerdasan hewan. Penelitian yang dilakukan adalah
melatih ayam untuk mematuk tombol 'X' setiap kali para ayam ingin
memperoleh makanannya. Setelah penelitiannya tampak berhasil,
terjadilah perbincangan ini:
Profesor 1: "Lihatlah temanku, betapa jeniusnya kita. Lihatlah
kemampuan kita yang berhasil melatih para ayam itu untuk mematuk tombol
'X' itu setiap kali mereka ingin makan"
Profesor 2: *manggut-manggut* "Bener juga omongan kamu, kita memang dilahirkan untuk pandai."
Di dalam kotak penelitian pun terjadi perbincangan yang lain di antara para ayam
Ayam 1: "Lihatlah temanku, betapa jeniusnya kita. Lihatlah kemampuan
kita yang berhasil melatih para orang tolol itu untuk memberikan makan
pada kita setiap kali kita mematuk tombol 'X' itu."
Ayam 2: *manggut-manggut* "Bener juga omongan kamu, kita memang dilahirkan untuk pandai."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?