Di suatu pasar terjadi transaksi antara penjual telur dan mangga yang seorang madura dengan pembeli.
Pembeli: "Bang! telur satu biji berapa?"
Penjual: "Seribu mas..!"
Pembeli: "Telur kecil-kecil segini seribu? mahal banget..!"
Penjual: "Yah..!kalo telurnya besar-besar ya jebol pantat ayamnya dik!"
Pembeli: "Trus..kalo mangga ini berapa bang?"
Penjual: "Kalo yang mentah seribuan yang masak seribu maratus dik!"
Pembeli: "Ha?! mahal banget..!"
Penjual: "Ya soalnya saya baru keluar dari penjara."
Pembeli: "(dengan heran)keluar dari penjara apa hubunganya?"
Penjual: "Ah ndak enak dik diceritakan."
Pembeli: "(tambah heran)ngga pa'pa cerita aja" pak!"
Penjual: "Ah ngga usahlah dik, ngga enak!"
Pembeli: "Ngga pa'pa cerita aja, ngga pa'pa!"
Penjual: "Begini lho dik,saya masuk penjara itu, ya karena nylurit pembeli yang rewel kayak sampean ini!"
Pembeli: "Bang! telur satu biji berapa?"
Penjual: "Seribu mas..!"
Pembeli: "Telur kecil-kecil segini seribu? mahal banget..!"
Penjual: "Yah..!kalo telurnya besar-besar ya jebol pantat ayamnya dik!"
Pembeli: "Trus..kalo mangga ini berapa bang?"
Penjual: "Kalo yang mentah seribuan yang masak seribu maratus dik!"
Pembeli: "Ha?! mahal banget..!"
Penjual: "Ya soalnya saya baru keluar dari penjara."
Pembeli: "(dengan heran)keluar dari penjara apa hubunganya?"
Penjual: "Ah ndak enak dik diceritakan."
Pembeli: "(tambah heran)ngga pa'pa cerita aja" pak!"
Penjual: "Ah ngga usahlah dik, ngga enak!"
Pembeli: "Ngga pa'pa cerita aja, ngga pa'pa!"
Penjual: "Begini lho dik,saya masuk penjara itu, ya karena nylurit pembeli yang rewel kayak sampean ini!"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?