Seorang laki-laki mengalami kecelakaan dan koma selama beberapa hari,
ketika siuman dalam keadaan memakai selimut, dokter mendekatinya dan
berkata:
"ada berita baik dan berita buruk...anda mau dengar yang mana dulu ?"
laki-laki itu menjawab, "yang buruk saja dulu dok"
"kaki anda terpaksa kami amputasi, untuk mencegah infeksi"
si laki-laki kaget setengah mati dan mengangkat selimutnya, ia seperti
tidak percaya melihat kakinya sudah tidak ada. Dalam shocknya itu
dokter bertanya lagi "eh... mau dengar berita baiknya nggak ?"
"apalagi yang lebih baik dari ini dok ?", tanya laki-laki itu lagi
"ada....mau dengar nggak ?"...
"apa dok ?"
dokter menjawab "tuh ada yang nawar sepatumu, mau dijual nggak ?"
ANAK KECIL
Tersebutlah kisah seorang anak kecil yang terbangun tengah malam karena
hendak pipis. Dalam perjalanan ke kamar mandi,ia melewati kamar ayah
dan ibunya,yang pintunya setengah terbuka.
Karena terdorong oleh rasa ingin tahu,dengan diam diam si anak pergi
mengintip. Dilihatnya ibunya sedang bermain "fellatio" dengan ayahnya.
Anak itu langsung berbalik dari pintu sambil menggaruk garuk kepala dan
kelihatan bingung. "Betapa tidak adilnya. padahal, hanya karena suka
menghisap jari, mereka membawa saya ke dokter."
ketika siuman dalam keadaan memakai selimut, dokter mendekatinya dan
berkata:
"ada berita baik dan berita buruk...anda mau dengar yang mana dulu ?"
laki-laki itu menjawab, "yang buruk saja dulu dok"
"kaki anda terpaksa kami amputasi, untuk mencegah infeksi"
si laki-laki kaget setengah mati dan mengangkat selimutnya, ia seperti
tidak percaya melihat kakinya sudah tidak ada. Dalam shocknya itu
dokter bertanya lagi "eh... mau dengar berita baiknya nggak ?"
"apalagi yang lebih baik dari ini dok ?", tanya laki-laki itu lagi
"ada....mau dengar nggak ?"...
"apa dok ?"
dokter menjawab "tuh ada yang nawar sepatumu, mau dijual nggak ?"
ANAK KECIL
Tersebutlah kisah seorang anak kecil yang terbangun tengah malam karena
hendak pipis. Dalam perjalanan ke kamar mandi,ia melewati kamar ayah
dan ibunya,yang pintunya setengah terbuka.
Karena terdorong oleh rasa ingin tahu,dengan diam diam si anak pergi
mengintip. Dilihatnya ibunya sedang bermain "fellatio" dengan ayahnya.
Anak itu langsung berbalik dari pintu sambil menggaruk garuk kepala dan
kelihatan bingung. "Betapa tidak adilnya. padahal, hanya karena suka
menghisap jari, mereka membawa saya ke dokter."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?