Masih di karawang, seorang ibu pergi ke pasar untuk menjual kambingnya.
Di daerahnya yang memiliki truk angkutan adalah orang Jawa. Truk pertama yang didatanginya menolak mengangkut kambingnya. Truk kedua begitu juga, tidak mau mengangkut. Habis akal si ibu, dimasukkannya kambing itu ke karung lalu diikat.
Truk ketiga berhenti, supir bertanya, "Bawa apa itu?"
"Nangka, pak," jawab si ibu
"Naik....," kata supir
Di perjalanan kambing dalam karung itu menjerit-jerit, keras sekali
"Bunyi apa itu, bu? Apa benar yang ibu bawa itu nangka? tanya supir.
"Benar pak, itu nangka," jawab si ibu kalem.
Truk berjalan lagi. Di jalan yang berlubang-lubang, lengking kambing itu makin keras.
"Benar itu nangka, bu?" tanya supir, mulai curiga.
"Benar pak, itu nangka," jawab si ibu tetap kalem.
Kali ini sang supir tidak bisa percaya lagi. Dia turun, dibukanya karung dan .......segera iapun berhadapan dengan wajah kambing.
"Nah, apa ini, bu!!!" bentak supir, "Ini kan kambing, bu!!"
"Iya pak, ini kambing, tapi namanya Nangka."
Di daerahnya yang memiliki truk angkutan adalah orang Jawa. Truk pertama yang didatanginya menolak mengangkut kambingnya. Truk kedua begitu juga, tidak mau mengangkut. Habis akal si ibu, dimasukkannya kambing itu ke karung lalu diikat.
Truk ketiga berhenti, supir bertanya, "Bawa apa itu?"
"Nangka, pak," jawab si ibu
"Naik....," kata supir
Di perjalanan kambing dalam karung itu menjerit-jerit, keras sekali
"Bunyi apa itu, bu? Apa benar yang ibu bawa itu nangka? tanya supir.
"Benar pak, itu nangka," jawab si ibu kalem.
Truk berjalan lagi. Di jalan yang berlubang-lubang, lengking kambing itu makin keras.
"Benar itu nangka, bu?" tanya supir, mulai curiga.
"Benar pak, itu nangka," jawab si ibu tetap kalem.
Kali ini sang supir tidak bisa percaya lagi. Dia turun, dibukanya karung dan .......segera iapun berhadapan dengan wajah kambing.
"Nah, apa ini, bu!!!" bentak supir, "Ini kan kambing, bu!!"
"Iya pak, ini kambing, tapi namanya Nangka."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?