Seorang kakek yang sedang sakit setelah menerima obat dari dokter dan meminumnya, diperhatikan oleh keluarganya secara keras menjauhi cucu-cucunya. Setiap saat cucunya mendekati atau ingin bermain dengannya, ia akan menyuruh cucunya tersebut menjauh dan tidak mendekatinya. Kadang agak dengan kasar.
Keluarganya prihatin, kuatir apakah ini efek sampingan dari obat yang diberikan. Karena kakek ini tidak pernah demikian, ia selalu senang bermain dengan anak-anak dan anak-anak senang bermain dengannya. Sang cucu tertua yang sudah remaja, memberanikan diri untuk bertanya kepada sang kakek.
"Kenapa tiba-tiba kakek tidak ingin bermain dengan cucu-cucu lagi? Kami sangat senang bermain dengan kakek" tanya sang cucu.
"Ini serius. Ini demi keselamatan para cucu sekalian. Kakek harus menurut petunjuk obat" jawab sang kakek dengan serius.
Sang cucu penuh heran bertanya, "Petunjuk obat? Apa maksud kakek? Obatnya melarang kakek bermain dengan kami?"
"Iya!" jawab kakek serius lagi. "Perhatikan! " sambil ia menunjuk ke pembungkus obat. "3 kali sehari setelah makan. OBAT KERAS! KEEP AWAY FROM CHILDREN!"
Keluarganya prihatin, kuatir apakah ini efek sampingan dari obat yang diberikan. Karena kakek ini tidak pernah demikian, ia selalu senang bermain dengan anak-anak dan anak-anak senang bermain dengannya. Sang cucu tertua yang sudah remaja, memberanikan diri untuk bertanya kepada sang kakek.
"Kenapa tiba-tiba kakek tidak ingin bermain dengan cucu-cucu lagi? Kami sangat senang bermain dengan kakek" tanya sang cucu.
"Ini serius. Ini demi keselamatan para cucu sekalian. Kakek harus menurut petunjuk obat" jawab sang kakek dengan serius.
Sang cucu penuh heran bertanya, "Petunjuk obat? Apa maksud kakek? Obatnya melarang kakek bermain dengan kami?"
"Iya!" jawab kakek serius lagi. "Perhatikan! " sambil ia menunjuk ke pembungkus obat. "3 kali sehari setelah makan. OBAT KERAS! KEEP AWAY FROM CHILDREN!"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?