Sebuah keluarga baru bangun kesiangan, dan anak mereka yang berumur enam tahun ketinggalan bis sekolah.
Sang ayah, meski terlambat kerja, harus mengantarnya ke sekolah. Karena
ia tidak tahu jalannya, ia menyuruh anaknya untuk mengarahkannya.
Mereka naik mobil melewati beberapa blok sampai sang anak menyuruhnya
belok untuk pertama kalinya, kemudian beberapa blok lagi sebelum
belokan kedua. Perjalanan sampai 20 menit -- namun ketika tiba di
sekolah, ternyata sekolahnya dekat dengan rumahnya.
Sang ayah, dengan agak jengkel, bertanya kepadanya mengapa ia malah mengajak berputar-putar.
Sang anak menjelaskan, "Itu tadi jalan yang biasa dilewati bis sekolah, Ayah. Itu satu-satunya jalan yang aku tahu."
"Mama, guruku yang baru orangnya kejam tetapi adil."
Ibunya yang kurang paham maksud Fredie bertanya, "Apa yang kau maksudkan dengan kejam tetapi adil, Fredie?"
"Dia kejam terhadap semua orang!"
Sang ayah, meski terlambat kerja, harus mengantarnya ke sekolah. Karena
ia tidak tahu jalannya, ia menyuruh anaknya untuk mengarahkannya.
Mereka naik mobil melewati beberapa blok sampai sang anak menyuruhnya
belok untuk pertama kalinya, kemudian beberapa blok lagi sebelum
belokan kedua. Perjalanan sampai 20 menit -- namun ketika tiba di
sekolah, ternyata sekolahnya dekat dengan rumahnya.
Sang ayah, dengan agak jengkel, bertanya kepadanya mengapa ia malah mengajak berputar-putar.
Sang anak menjelaskan, "Itu tadi jalan yang biasa dilewati bis sekolah, Ayah. Itu satu-satunya jalan yang aku tahu."
Memiliki Guru yang Kejam Tetapi Adil
Si kecil Fredie bercerita tentang guru barunya kepada Mamanya."Mama, guruku yang baru orangnya kejam tetapi adil."
Ibunya yang kurang paham maksud Fredie bertanya, "Apa yang kau maksudkan dengan kejam tetapi adil, Fredie?"
"Dia kejam terhadap semua orang!"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?