Seorang salesman Coca-Cola baru saja kembali dari tugasnya di Pedalaman Tembok China. Dengan wajah yang sangat kecewa ia berhadapan dengan bossnya. Si Boss bertanya "Kenapa kamu gagal melakukan transaksi di China?"
"Saat tiba di China saya begitu yakin bisa menjual produk kita..." kata si salesman.
"Cuma, ada satu masalah, saya tidak mengerti bahasa China, jadi saya memutuskan untuk mempromosikan produk ini melalui poster bergambar...."
Poster pertama gambarnya seorang pria yang sedang sekarat & kehausan di tengah perjalanannya di Tembok China , poster selanjutnya bergambar pria tersebut kemudian meminum Coca-Cola, dan poster terakhir bergambar pria tersebut akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yang segar bugar.
Kemudian 3 poster tersebut saya tempel di seluruh penjuru China ."
"Lho bukannya itu ide yang brilian? Tapi kenapa kamu masih gagal dalam menjual?" tanya si Boss.
Si Salesman menjawab "Saya tidak tahu kalo orang China membaca dari kanan ke kiri"
"Saat tiba di China saya begitu yakin bisa menjual produk kita..." kata si salesman.
"Cuma, ada satu masalah, saya tidak mengerti bahasa China, jadi saya memutuskan untuk mempromosikan produk ini melalui poster bergambar...."
Poster pertama gambarnya seorang pria yang sedang sekarat & kehausan di tengah perjalanannya di Tembok China , poster selanjutnya bergambar pria tersebut kemudian meminum Coca-Cola, dan poster terakhir bergambar pria tersebut akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yang segar bugar.
Kemudian 3 poster tersebut saya tempel di seluruh penjuru China ."
"Lho bukannya itu ide yang brilian? Tapi kenapa kamu masih gagal dalam menjual?" tanya si Boss.
Si Salesman menjawab "Saya tidak tahu kalo orang China membaca dari kanan ke kiri"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?