Mang Ujang, si penjual sayur keliling yang masih muda itu ditabrak mobil. Si penabrak langsung kabur meninggalkan si korban yang tergeletak di sisi jalan dan ibu-ibu sekitar yang memaki-maki. Ibu-ibu segera berkerumun menolong Mang Ujang, tukang sayur kesayangan mereka. Kondisi Mang Ujang sudah sangat parah. Darah meleleh di tubuhnya. Nampaknya ajal sudah dekat. Seorang ibu, tidak tega melihat keadaannya.
Beliau mendekat lalu berkata, "Mang Ujang...nyebut. ..nyebut! "
Maksudnya agar Mang Ujang mengingat nama-Nya di saat-saat terakhir. Dengan kekuatan terakhirnya Mang Ujang berusaha menggerakkan bibirnya.
Dia lalu berkata dengan nyaring, "SAYUUUURRR. ...."
Beliau mendekat lalu berkata, "Mang Ujang...nyebut. ..nyebut! "
Maksudnya agar Mang Ujang mengingat nama-Nya di saat-saat terakhir. Dengan kekuatan terakhirnya Mang Ujang berusaha menggerakkan bibirnya.
Dia lalu berkata dengan nyaring, "SAYUUUURRR. ...."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?