Ada 2 orang bos bertemu pada sebuah bar. Saat itu mereka lagi mempergunjingkan sopirnya masing-masing.
Bos 1: "Hei, kau tahu tidak, sopirku itu buoodohnya nggak ketulungan! Mau kubuktikan?
Lalu Bos 1 memanggil Ahmad, sopirnya, ke dalam bar.
Bos 1: "Ahmad! Nih uang 10 US$, belikan aku sebuah mobil sedan Mercedes"
Ahmad: "Siap bos!"
Lalu Ahmad pergi dengan membawa US$ 10 keluar dari bar tersebut.
Lalu Bos 1 berkata pada Bos 2.
Bos 1: "Nah, apa kubilang ? Benar-benar bodoh kan?"
Bos 2: "Kalau itu sih, masih belum seberapa, coba lihat sopirku ini... "
Gantian Bos 2 memanggil sopirnya, Beni, untuk menemuinya di dalam bar.
Bos 2: "Beni, coba kamu pulang ke rumah untuk cek apakah aku ada di rumah?"
Beni: "OK Bos !"
Lalu Beni pergi meninggalkan bar tersebut.
Lalu Bos 2 berkata pada Bos 1,
Bos 2: "Bagaimana?, khan idiot sekali sopirku itu?"
Di luar bar, tanpa sengaja Ahmad dan Beni bertemu, masing-masing membicarakan mengenai kebodohan bosnya masing-masing,
Ahmad: "Kau tahu betapa bodohnya bosku, dia memberiku US$ 10 untuk membeli
sebuah sedan Mercedes padahal kau khan tahu kalau sekarang hari Minggu, mana
ada showroom mobil yang buka??"
Beni: "Ah itu sih masih belum seberapa ..., kau tahu bosku di bar
barusan menyuruh aku pulang ke rumah untuk mengecek apakah dia ada di rumah
atau tidak, kok dia demikian bodohnya, masa dia nggak bisa cek sendiri pakai
HP-nya?"
Bos 1: "Hei, kau tahu tidak, sopirku itu buoodohnya nggak ketulungan! Mau kubuktikan?
Lalu Bos 1 memanggil Ahmad, sopirnya, ke dalam bar.
Bos 1: "Ahmad! Nih uang 10 US$, belikan aku sebuah mobil sedan Mercedes"
Ahmad: "Siap bos!"
Lalu Ahmad pergi dengan membawa US$ 10 keluar dari bar tersebut.
Lalu Bos 1 berkata pada Bos 2.
Bos 1: "Nah, apa kubilang ? Benar-benar bodoh kan?"
Bos 2: "Kalau itu sih, masih belum seberapa, coba lihat sopirku ini... "
Gantian Bos 2 memanggil sopirnya, Beni, untuk menemuinya di dalam bar.
Bos 2: "Beni, coba kamu pulang ke rumah untuk cek apakah aku ada di rumah?"
Beni: "OK Bos !"
Lalu Beni pergi meninggalkan bar tersebut.
Lalu Bos 2 berkata pada Bos 1,
Bos 2: "Bagaimana?, khan idiot sekali sopirku itu?"
Di luar bar, tanpa sengaja Ahmad dan Beni bertemu, masing-masing membicarakan mengenai kebodohan bosnya masing-masing,
Ahmad: "Kau tahu betapa bodohnya bosku, dia memberiku US$ 10 untuk membeli
sebuah sedan Mercedes padahal kau khan tahu kalau sekarang hari Minggu, mana
ada showroom mobil yang buka??"
Beni: "Ah itu sih masih belum seberapa ..., kau tahu bosku di bar
barusan menyuruh aku pulang ke rumah untuk mengecek apakah dia ada di rumah
atau tidak, kok dia demikian bodohnya, masa dia nggak bisa cek sendiri pakai
HP-nya?"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?