Ada tiga orang, pulang ke apartementnya dari jalan-jalan di kota yang baru mereka datangi, setibanya di apartement ternyata listrik mati, suatu kejadian yang tidak menyenangkan. Sesampainya di apartement
mereka diberitahukan bahwa lift mati dan mereka disarankan untuk menaiki tangga ke tempat mereka tinggal di lantai 30. Begitu sampai di tangga mereka membuat kesepakatan.
Si Amir ngomong, "Kita kan tinggal di lantai 30 nih, bagaimana kalo kita menghilangkan stress naik ke atas dengan bercerita?"
Temannya Budi dan Cecep setuju.
"Oke kalo begitu, 10 lantai pertama gue akan cerita-cerita serem, trus elu Budi 10 lantai berikutnya cerita-cerita lucu dan elu Cecep 10 lantai terakhir cerita yang sedih-sedih, okay?"
Lalu naiklah mereka dengan mendengar cerita-cerita seremnya si Amir... sampe-sampe di saat gelap begitu si Cecep hampir tidak jadi meneruskan perjalanan, saking takutnya. Berakhirlah 10 lantai pertama tanpa terasa, kemudian giliran si Budi menceritakan kejadian-kejadian konyol, lucu yang membuat mereka terpingkal-pingkal sampai ke lantai 20 dengan tidak terasa. Amir berkata, "Sudah-sudah Bud... perut gue sakit nih... ketawa mulu..."
Kemudian di 10 lantai terakhir giliran si Cecep untuk bercerita yang sedih-sedih. .. bisa dibayangin ketiga orang konyol tersebut, yang baru tertawa terpingkal-pingkal jadi menangis sesenggukan mendengar cerita si Cecep. Cecep tanpa sadar kedua temannya sudah meneteskan air mata, terus bercerita yang sedih-sedih. . Hingga tanpa terasa sampailah mereka di lantai 30 tempat dimana mereka tinggal.
Si Cecep pun mengakhiri ceritanya dengan berkata: "Teman-teman masih ada cerita yang lebih sedih lagi dari yang sudah-sudah. .." Amir dan Budi langsung nyela, "Sudah-sudah. .. jangan teruskan ceritamu itu, sudah cukup air mata kami terbuang mendengar ceritamu itu, kita kan sudah sampai di lantai di mana kamar kita berada..."
Cecep pun berkata, "Justru ini yang paling menyedihkan. ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .......
mereka diberitahukan bahwa lift mati dan mereka disarankan untuk menaiki tangga ke tempat mereka tinggal di lantai 30. Begitu sampai di tangga mereka membuat kesepakatan.
Si Amir ngomong, "Kita kan tinggal di lantai 30 nih, bagaimana kalo kita menghilangkan stress naik ke atas dengan bercerita?"
Temannya Budi dan Cecep setuju.
"Oke kalo begitu, 10 lantai pertama gue akan cerita-cerita serem, trus elu Budi 10 lantai berikutnya cerita-cerita lucu dan elu Cecep 10 lantai terakhir cerita yang sedih-sedih, okay?"
Lalu naiklah mereka dengan mendengar cerita-cerita seremnya si Amir... sampe-sampe di saat gelap begitu si Cecep hampir tidak jadi meneruskan perjalanan, saking takutnya. Berakhirlah 10 lantai pertama tanpa terasa, kemudian giliran si Budi menceritakan kejadian-kejadian konyol, lucu yang membuat mereka terpingkal-pingkal sampai ke lantai 20 dengan tidak terasa. Amir berkata, "Sudah-sudah Bud... perut gue sakit nih... ketawa mulu..."
Kemudian di 10 lantai terakhir giliran si Cecep untuk bercerita yang sedih-sedih. .. bisa dibayangin ketiga orang konyol tersebut, yang baru tertawa terpingkal-pingkal jadi menangis sesenggukan mendengar cerita si Cecep. Cecep tanpa sadar kedua temannya sudah meneteskan air mata, terus bercerita yang sedih-sedih. . Hingga tanpa terasa sampailah mereka di lantai 30 tempat dimana mereka tinggal.
Si Cecep pun mengakhiri ceritanya dengan berkata: "Teman-teman masih ada cerita yang lebih sedih lagi dari yang sudah-sudah. .." Amir dan Budi langsung nyela, "Sudah-sudah. .. jangan teruskan ceritamu itu, sudah cukup air mata kami terbuang mendengar ceritamu itu, kita kan sudah sampai di lantai di mana kamar kita berada..."
Cecep pun berkata, "Justru ini yang paling menyedihkan. ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .......
0 comments:
¿Te animas a decir algo?