Tejo, seorang lelaki desa yang lugu pergi ke kota untuk pertama kalinya.
Tejo terpana melihat sebuah gedung besar dengan tulisan "OPEN" di pintunya. Dalam hatinya dia berkata "wow, baru kali ini kulihat oven sebesar itu". Disaat yang bersamaan lewat seorang bule yang ingin masuk ke gedung tersebut. Tejo berusaha mencegahnya masuk ke dalam. "mas, jangan masuk, nanti kepanasan".
Bule tadi cuek saja, tidak tahu maksud omongan si Tejo. Dalam hati, Tejo berkata "kasihan orang malang tadi,dia tidak tahu apa-apa". 5 menit kemudian keluarlah seorang negro dari gedung tersebut dan dengan sombongnya Tejo berkata ke negro tersebut "tuh...kan gosong".
Tejo terpana melihat sebuah gedung besar dengan tulisan "OPEN" di pintunya. Dalam hatinya dia berkata "wow, baru kali ini kulihat oven sebesar itu". Disaat yang bersamaan lewat seorang bule yang ingin masuk ke gedung tersebut. Tejo berusaha mencegahnya masuk ke dalam. "mas, jangan masuk, nanti kepanasan".
Bule tadi cuek saja, tidak tahu maksud omongan si Tejo. Dalam hati, Tejo berkata "kasihan orang malang tadi,dia tidak tahu apa-apa". 5 menit kemudian keluarlah seorang negro dari gedung tersebut dan dengan sombongnya Tejo berkata ke negro tersebut "tuh...kan gosong".
0 comments:
¿Te animas a decir algo?