Ceritanya tentang sebuah Peternakan Ayam ,disana ada 10 ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali.
Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya,
si pemilik peternakan bernama JONI memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.
Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil yang 7 sedang aku yang 3 ekor.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.
Si Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.
Si Muda: Boleh saja!, mau lomba apa?
Si Tua: Lomba lari 100 m.
Si Muda: Ok, gak masalah
Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu didepanmu 25 m.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik.
Sambil memungut ayam muda tadi, si BOMBOM sang pemilik menggerutu...
"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.
BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI."
Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya,
si pemilik peternakan bernama JONI memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.
Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil yang 7 sedang aku yang 3 ekor.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.
Si Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.
Si Muda: Boleh saja!, mau lomba apa?
Si Tua: Lomba lari 100 m.
Si Muda: Ok, gak masalah
Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu didepanmu 25 m.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).
Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik.
Sambil memungut ayam muda tadi, si BOMBOM sang pemilik menggerutu...
"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.
BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?