Suatu malam Nia terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri disisi boks bayi mereka.
Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum, lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.Diam-diam air mata menetes di kedua mata
Nia. Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu. Nia menghampiri suaminya, memeluknya kemudian bertany.
Nia : "Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
Suaminya Nia: "Ini, aku benar-benar nggak habis pikir, box seperti ini aja kok ya
harganya sampai dua juta."
Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum, lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.Diam-diam air mata menetes di kedua mata
Nia. Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu. Nia menghampiri suaminya, memeluknya kemudian bertany.
Nia : "Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
Suaminya Nia: "Ini, aku benar-benar nggak habis pikir, box seperti ini aja kok ya
harganya sampai dua juta."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?