Seorang lelaki yang kebetulan seorang dokter muda, merasa sangat tidak enak dengan apa yang telah terjadi. Ia pulang ke rumah dengan wajah suntuk. Setibanya di rumah, ia merebahkan diri di ranjang dan pikirannya kacau.
Lalu ia mendengar suara dalam kepalanya berkata,
"Sudahlah, nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter berhubungan intim dengan pasiennya terjadi di mana-mana. Jadi kamu nggak usah kuatir."
Lelaki tersebut mencoba untuk setuju, tapi apa yang telah terjadi pagi itu terbayang kembali dan perasaan tidak enak muncul lagi. Ia membalikkan badan dan mendengar lagi suara dalam kepalanya,
"Nggak usah kuatir,orang sudah mulai terbiasa dengan skandal hubungan seksual antara dokter dan pasiennya."
Lelaki itu mulai rileks dan perasaannya berangsur-angsur membaik. Namun tiba-tiba suara lain dalam kepalanya berkata,
"Tapi masalahnya kamu kan dokter hewan..."
Lalu ia mendengar suara dalam kepalanya berkata,
"Sudahlah, nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter berhubungan intim dengan pasiennya terjadi di mana-mana. Jadi kamu nggak usah kuatir."
Lelaki tersebut mencoba untuk setuju, tapi apa yang telah terjadi pagi itu terbayang kembali dan perasaan tidak enak muncul lagi. Ia membalikkan badan dan mendengar lagi suara dalam kepalanya,
"Nggak usah kuatir,orang sudah mulai terbiasa dengan skandal hubungan seksual antara dokter dan pasiennya."
Lelaki itu mulai rileks dan perasaannya berangsur-angsur membaik. Namun tiba-tiba suara lain dalam kepalanya berkata,
"Tapi masalahnya kamu kan dokter hewan..."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?