1. Cerita humor dewasa lucu: Impas
Seorang lelaki janji kencan dengan seorang perempuan. Bermobil mereka pergi ke Puncak dan menyewa sebuah kamar.
Sesaat sebelum bercinta, si perempuan berkata: "Aku ingin jujur kepadamu. Sebenarnya aku ini pelacur." Si lelaki berpikir sebentar dan berkata bahwa hal itu tidak menjadi masalah.
Dia setuju untuk membayar Rp100,000 dan mereka mulai bercinta. Setelah selesai si lelaki berkata: "Aku juga harus jujur kepadamu. Sebenarnya aku ini sopir taksi dan kamu harus bayar Rp100,000 untuk kembali ke Jakarta."
1. Cerita humor dewasa lucu: Membesarkan toket atau payudara
Capek menjawab pertanyaan istrinya tentang penampilannya, seorang lelaki membelikan sebuah cermin besar untuk seluruh badan. Ternyata usahanya itu hanya sedikit saja membantu, si istri gemar bercermin dan kerap bertanya kepada suaminya tentang tubuhnya.
Suatu hari dia merasa payudaranya terlalu kecil.
"Usaplah sela-selanya pakai tisu toilet dua atau tiga kali sehari," kata suaminya. Si istri agak keheranan, tapi dicobanya juga.
Beberapa hari kemudian dia berkata kepada suaminya, "Berapa lama efek usapan tisu itu akan muncul? Kok sampai sekarang nggak ada tanda-tanda pembesaran?"
"Kira-kira butuh satu atau dua tahun," jawab suaminya.
"Kamu yakin?"
"Lha pantatmu itu dulu butuh berapa tahun?"
Seorang lelaki janji kencan dengan seorang perempuan. Bermobil mereka pergi ke Puncak dan menyewa sebuah kamar.
Sesaat sebelum bercinta, si perempuan berkata: "Aku ingin jujur kepadamu. Sebenarnya aku ini pelacur." Si lelaki berpikir sebentar dan berkata bahwa hal itu tidak menjadi masalah.
Dia setuju untuk membayar Rp100,000 dan mereka mulai bercinta. Setelah selesai si lelaki berkata: "Aku juga harus jujur kepadamu. Sebenarnya aku ini sopir taksi dan kamu harus bayar Rp100,000 untuk kembali ke Jakarta."
1. Cerita humor dewasa lucu: Membesarkan toket atau payudara
Capek menjawab pertanyaan istrinya tentang penampilannya, seorang lelaki membelikan sebuah cermin besar untuk seluruh badan. Ternyata usahanya itu hanya sedikit saja membantu, si istri gemar bercermin dan kerap bertanya kepada suaminya tentang tubuhnya.
Suatu hari dia merasa payudaranya terlalu kecil.
"Usaplah sela-selanya pakai tisu toilet dua atau tiga kali sehari," kata suaminya. Si istri agak keheranan, tapi dicobanya juga.
Beberapa hari kemudian dia berkata kepada suaminya, "Berapa lama efek usapan tisu itu akan muncul? Kok sampai sekarang nggak ada tanda-tanda pembesaran?"
"Kira-kira butuh satu atau dua tahun," jawab suaminya.
"Kamu yakin?"
"Lha pantatmu itu dulu butuh berapa tahun?"
0 comments:
¿Te animas a decir algo?