Jatuh terkapar tak berdaya
seiring perginya sang rembulan
tuk pastikan langkah.
Sinarnya meredup lalu hilang,
tinggalkan kegelapan.
Toh sesayup masih terdengar
bisikannya :
Jangan kasihani diri sendiri,
karena Engkau adalah
Matahari terang benderang
yang tidak sepantasnya
menangisi perginya sinar rembulan.
Jul 1, 2012
Parade Puisi Juli: Ketika Dia Pergi (reloaded)
at
5:03 AM
Labels:
puisi,
puisi perpisahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tags
Abu Nawas
(29)
Amazing
(27)
Anak Kecil
(33)
Aneh Dan Unik
(28)
BB++
(57)
bego
(146)
Cerita
(47)
cerita anak
(29)
CERITA LUCU
(181)
Cerita lucu abu nawas
(38)
CERITA LUCU DEWASA
(84)
cerita manajemen
(20)
cerita ngakak
(122)
Cerita ngocol
(76)
cerita pendek
(179)
cerpen
(65)
Cewe Cowo
(64)
Dokter
(66)
dongeng sang kancil
(28)
English Joke
(32)
English Jokes
(57)
Five story
(24)
Gallery
(20)
Gambar
(89)
Gambar n Foto Lucu
(52)
Gambar Plesetan
(315)
goblog
(151)
gokil
(341)
Guru
(102)
Heboh
(105)
hikayat abu nawas
(28)
Hot Spot
(34)
HP
(40)
humor
(99)
humor abu nawas
(37)
Humor and Jokes
(87)
Humor Dewasa
(117)
Humor Indonesia
(70)
Humor Umum
(112)
Iklan Kocak
(46)
Indonesian Jokes
(70)
Info
(130)
Istri
(75)
Keren
(49)
Kesehatan
(28)
Kisah Abu Nawas
(66)
kocak
(340)
Komik
(299)
Komik dewasa
(30)
Komik Mahasiswa
(123)
koplak
(348)
Kumpulan Cerita Humor Dewasa Lucu
(118)
Kumpulan SMS Humor Lucu
(40)
lirik lagu keren
(29)
Lucu
(389)
Mahasiswa
(37)
Maho
(61)
Mengenal Diri
(58)
Murid
(54)
ngakak
(352)
Ngeri
(28)
Ngocol Aja
(113)
Parah
(48)
Pasien
(30)
Pelayan
(36)
Pembeli
(38)
Pengetahuan
(35)
Penjual
(53)
pluralisme dan kebenaran
(33)
Polisi
(63)
psikologi
(25)
puisi
(106)
Sekolah
(55)
Seven story
(35)
Sex
(35)
SMS
(83)
Sms Cinta
(88)
sms idul fitri
(40)
Sms iseng
(286)
Sms Jail
(52)
Sms lucu
(204)
Sms Narsis
(62)
Sms Romantis
(80)
sms ucapan selamat tidur
(86)
Sms untuk pacar
(62)
Sms untuk sahabat
(70)
Sms untuk teman
(88)
Suami
(41)
Teka Teki
(36)
Tips
(66)
Top sepuluh
(53)
Top Ten
(43)
Umum
(75)
video
(74)
Wanita
(48)
0 comments:
¿Te animas a decir algo?