Satu lokasi tempat mangkal bencong sedang terjadi razia. Tanpa basa basi, maka bencong-bencong yang terdiri dari 6 orang yang ada disana dan kebetulan sedang mangkal langsung kocar kacir untuk menghindari petugas trantib. Ada yang lari ke gang, ada yang manjat pohon, ada yang langsung tukar busana alias langsung berubah jadi cowok, dan juga ada yang berlari ke tempat gelap.
Salah seorang bencong yang berlari ke tempat gelap sangat panik. Karena paniknya, ia pun terus berlari dan berlari dengan menutup mata. Karena saking ketakutan, apalagi matanya pun tertutup, tiba-tiba dari belakang ia merasa ada yang tarik selendangnya. Ia-pun langsung berhenti dan langsung nangis-nangis, “Ampun Pak.., ampun Pak.., saya cuma cari duit. Lagian saya juga tadi baru dapet 3 pak, tapi yang 1 kabur, yang 2 lagi ngutang Pak. Ampun Pak.., jangan tangkep saya ya Pak".
Setelah ia teriak-teriak minta ampun, bencong itupun heran. Karena ia tidak mendengar suara apapun. Kemudian ia membuka matanya dan menoleh kebelakang. Ia pun kaget dan marah-marah sebagaimana layaknya seorang bencong, “Setan, cuma kayu..”
0 comments:
¿Te animas a decir algo?