Amin, seorang dokter bedah terkenal di Bandung, ia menahan tangis ketika ia mengetahui bahwa dirinya telah meninggal dunia dan kini di hadapkan pada pilihan menyulitkan, yaitu tiga buah pintu neraka.
Saat di bukakan pintu pertama, Amin bergidik ketakutan melihat seorang pasien operasi mengerang kesakitan karena lukanya di siram air cuka. Amin lantas minta di bukakan pintu ke dua, namun ia melihat kondisi yang serupa, dilihatnya orang sedang operasi ambeien tanpa di bius terlebih dahulu. Aminpun menolak dan meminta untuk di bukakan pintu ke tiga. Di dalamnya ia melihat seorang dokter bedah tengah di kelilingi perawat-perawat cantik berpakaian seksi, mereka mengelus dan menciumi si dokter. Lantas si Amin antusias, “Saya pilih pintu ke tiga!”. Namun malaikat menolak, “Maaf, pintu ke tiga khusus untuk perawat bedah yang masuk neraka”.
0 comments:
¿Te animas a decir algo?