Kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang kita peroleh setelah membaca adalah “berada di tempat yang lebih tinggi”. Ibarat seorang gembala yang secara tak sengaja naik ke puncak bukit dan melihat ternyata di balik bukit terdapat padang rumput yang hijau dan telaga yang airnya melimpah. Sejak saat itu ia giring kambing-kambingnya kesana. Sebelumnya, dia tak pernah berpikir untuk menyeberangi bukit!
Apa maksudnya?
Maksudnya setelah membaca, kita akan mendapat pengalaman-pengalaman baru, memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu melihat masalah-masalah yang sedang kita hadapi dengan lebih jernih. Seolah olah kita berdiri di tempat yang lebih tinggi dan bisa melihat lebih jauh dan lebih luas dibanding sebelum membaca.
Bayangkan bila suatu saat kita bersama ribuan orang harus berlomba menuju ke suatu tempat di hutan—sebelum berlomba, kita mempelajari peta hutan dan memanjat pohon yang tinggi sehingga tahu bahwa jalan tercepat menuju tempat tujuan adalah berperahu menyusuri sungai. Hasilnya, disaat orang lain berdesak-desakan berebutan di jalan setapak hutan yang panjang dan penuh duri, kita melenggang nyaman naik perahu menyusuri sungai dan sampai ke tempat tujuan setengah hari lebih cepat di banding orang lain.
Tempat yang lebih tinggi memungkinkan kita mengetahui hal-hal yang sama sekali tidak terlintas dalam pikiran kita. Ibarat seorang gembala yang secara tak sengaja naik ke puncak bukit dan melihat ternyata di balik bukit terdapat padang rumput yang hijau dan telaga yang airnya melimpah. Sejak saat itu ia giring kambing-kambingnya kesana. Sebelumnya, dia tak pernah berpikir untuk menyeberangi bukit! Ya! sama sekali tak terpikirkan bahwa di balik bukit yang tandus ada padang gembalaan yang sangat subur! Dia beranggapan di balik bukit hanya terdapat padang rumput tandus sama seperti padang rumput pinggir kampung yang selama puluhan tahun dia gunakan. Kambing-kambing yang kurus dia anggap sebagai kewajaran yang tak perlu dipikirkan. Peristiwa naik ke puncak bukit telah merubah anggapannya. Melihat dari tempat yang lebih tinggi telah merubah pikirannya.
Apa maksudnya?
Maksudnya setelah membaca, kita akan mendapat pengalaman-pengalaman baru, memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu melihat masalah-masalah yang sedang kita hadapi dengan lebih jernih. Seolah olah kita berdiri di tempat yang lebih tinggi dan bisa melihat lebih jauh dan lebih luas dibanding sebelum membaca.
Bayangkan bila suatu saat kita bersama ribuan orang harus berlomba menuju ke suatu tempat di hutan—sebelum berlomba, kita mempelajari peta hutan dan memanjat pohon yang tinggi sehingga tahu bahwa jalan tercepat menuju tempat tujuan adalah berperahu menyusuri sungai. Hasilnya, disaat orang lain berdesak-desakan berebutan di jalan setapak hutan yang panjang dan penuh duri, kita melenggang nyaman naik perahu menyusuri sungai dan sampai ke tempat tujuan setengah hari lebih cepat di banding orang lain.
Tempat yang lebih tinggi memungkinkan kita mengetahui hal-hal yang sama sekali tidak terlintas dalam pikiran kita. Ibarat seorang gembala yang secara tak sengaja naik ke puncak bukit dan melihat ternyata di balik bukit terdapat padang rumput yang hijau dan telaga yang airnya melimpah. Sejak saat itu ia giring kambing-kambingnya kesana. Sebelumnya, dia tak pernah berpikir untuk menyeberangi bukit! Ya! sama sekali tak terpikirkan bahwa di balik bukit yang tandus ada padang gembalaan yang sangat subur! Dia beranggapan di balik bukit hanya terdapat padang rumput tandus sama seperti padang rumput pinggir kampung yang selama puluhan tahun dia gunakan. Kambing-kambing yang kurus dia anggap sebagai kewajaran yang tak perlu dipikirkan. Peristiwa naik ke puncak bukit telah merubah anggapannya. Melihat dari tempat yang lebih tinggi telah merubah pikirannya.
0 comments:
¿Te animas a decir algo?