Ada peristiwa menarik hari minggu kemarin. Yaitu longweekend dan Bandung macet luar biasa. Saya yang habis mengantar kerabat jalan-jalan -- terjebak macet di Cihampelas. Teman yang berniat mancing ke Lembang, sesampai di tengah jalan putar arah, balik lagi ke rumah. Dia tidak ingin waktunya habis di jalan yang dibanjiri mobil-mobil dari luar kota. Konon kemacetan terjadi dimana-mana, bahkan sampai keluar kota. Mungkin banjir pengunjung itu salah satunya disebabkan wisatawan tidak bisa berlibur ke Bali yang sedang merayakan Nyepi, sehingga mereka tumpah ruah di Bandung. Tentu saja para pemilik hotel, outlet pakaian dan makanan boleh bergembira dengan banjirnya wisatawan ke Kota Bandung. Sebuah sisi positif dari datangnya wisatawan dari luar kota
Di balik kemacetan itu sebenarnya ada sebuah peluang yang layak dikaji oleh perusahaan kereta api yang memiliki keunggulan kompetitif, yaitu stasiun yang terletak di dalam kota. Bila perusahaan kereta api mampu menyediakan mobil angkutan & jemputan yang nyaman dari titik titik pemberhentian kereta api di dalam kota ke tempat-tempat wisata & hotel, tentu akan merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menghindari kemacetan.
Perusahaan kereta api bisa juga mengkaji kelayakan pembangunan jaringan kereta api ke tempat-tempat wisata yang selalu dihantui kemacetan pada saat banjir wisatawan. Misalnya ke Lembang atau tempat wisata lain yang sering macet pada saat liburan (nae)
0 comments:
¿Te animas a decir algo?