Ada dua hal tentang angkasa luar yang tidak Shinichi percayai. Pertama adalah keberadaan makhluk yang bernama UFO. Unidentified Flying Object yang sering digambarkan sebagai makhluk yang lebih cerdas dari manusia yang tinggal di satu planet lain di ruang angkasa. Kedua adalah adanya kehidupan berbudaya di planet lain di tatasurya kita. Shinichi tidak percaya ada makhluk ruang angkasa yang lebih berbudaya dibanding manusia.
Untuk alasan ideologis sungguh sulit bagi Shinichi untuk membayangkan ada makhluk yang lebih cerdas dibanding manusia. Karena manusia adalah makhluk paling sempurna yang pantas dihormati oleh seluruh makhluk di dunia termasuk malaikat dan iblis. Siapa makhluk yang lebih sempurna dari manusia ? Tidak ada! Karenanya tidak ada juga peradaban yang lebih tinggi dari kebudayan manusia di luar angkasa sana.
^_^
Lepas dari semua itu ada satu hal yang dicatat Shinichi. Bahwa orang-orang yang beriman hidupnya akan lebih tenang karena mereka berpegang pada pegangan yang kokoh. Hidup mereka akan jauh lebih tenang daripada orang-orang yang mempertuhan materi yang butuh bukti-bukti empiris sebelum mempercayai segala sesuatu. Termasuk sesuatu yang ghaib. Padahal akal manusia terbatas, sangat terbatas dibanding langit & bumi seisinya.
Orang-orang beriman mendapat ketenangan dari petunjuk-petunjuk dalam kitab suci, sehingga dia dapat mengkonsentrasikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah jelas sasarannya. Sementara orang-orang tidak beriman masih sibuk mencari-cari kebenaran dan membuat hukum-hukum baru yang sebenarnya telah tercantum dalam kitab suci (nae)
Untuk alasan ideologis sungguh sulit bagi Shinichi untuk membayangkan ada makhluk yang lebih cerdas dibanding manusia. Karena manusia adalah makhluk paling sempurna yang pantas dihormati oleh seluruh makhluk di dunia termasuk malaikat dan iblis. Siapa makhluk yang lebih sempurna dari manusia ? Tidak ada! Karenanya tidak ada juga peradaban yang lebih tinggi dari kebudayan manusia di luar angkasa sana.
^_^
Lepas dari semua itu ada satu hal yang dicatat Shinichi. Bahwa orang-orang yang beriman hidupnya akan lebih tenang karena mereka berpegang pada pegangan yang kokoh. Hidup mereka akan jauh lebih tenang daripada orang-orang yang mempertuhan materi yang butuh bukti-bukti empiris sebelum mempercayai segala sesuatu. Termasuk sesuatu yang ghaib. Padahal akal manusia terbatas, sangat terbatas dibanding langit & bumi seisinya.
Orang-orang beriman mendapat ketenangan dari petunjuk-petunjuk dalam kitab suci, sehingga dia dapat mengkonsentrasikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah jelas sasarannya. Sementara orang-orang tidak beriman masih sibuk mencari-cari kebenaran dan membuat hukum-hukum baru yang sebenarnya telah tercantum dalam kitab suci (nae)
0 comments:
¿Te animas a decir algo?