Udin sudah tak sabar menunggu ayahnya. "Ayah kan bilang, kalau Udin naik kelas 2 SMA, boleh memakai mobil yang ada di garasi," kata Udin kepada ayahnya yang baru pulang kantor.
"Memang kamu mau kemana," tanya ayahnya. Udin langsung menyahut,"Itu Yah, beli minuman di toko di depan perumahan." Ayahnya mengangguk,"din, kamu belum 17 tahun, belum boleh nyetir mobil. Kalau gitu apa gunanya kedua kakimu diciptakan Tuhan."
Udin menimpali,"Ya, ayah, kan sudah jelas, kaki yang satu untuk menginjak rem, dan satunya untuk menginjak gas."
"Memang kamu mau kemana," tanya ayahnya. Udin langsung menyahut,"Itu Yah, beli minuman di toko di depan perumahan." Ayahnya mengangguk,"din, kamu belum 17 tahun, belum boleh nyetir mobil. Kalau gitu apa gunanya kedua kakimu diciptakan Tuhan."
Udin menimpali,"Ya, ayah, kan sudah jelas, kaki yang satu untuk menginjak rem, dan satunya untuk menginjak gas."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?