Sesudah terima rapor semester ini, Udin pulang dengan wajah suntuk. Nilai rapornya tak terbilang bagus.
"He, kamu sudah pulang. Mana rapornya, ayahnya mau liat," kata Ayah Udin.
"Anu Yah, maaf, rapornya dipinjem teman," kata Udin agak gugup.
“Lho, kok bisa, kok dipinjem teman. Itu kan rapormu,” si Ayah mulai emosi. “Enggg, soalnya, temenku itu mau nakut-nakutin orangtuanya Yah.”
"He, kamu sudah pulang. Mana rapornya, ayahnya mau liat," kata Ayah Udin.
"Anu Yah, maaf, rapornya dipinjem teman," kata Udin agak gugup.
“Lho, kok bisa, kok dipinjem teman. Itu kan rapormu,” si Ayah mulai emosi. “Enggg, soalnya, temenku itu mau nakut-nakutin orangtuanya Yah.”
0 comments:
¿Te animas a decir algo?