Seorang polisi sedang sial. Ia didakwa melakukan perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
"Apa Saudara menyesal," kata hakim di pengadilan.
"Ya, Pak," jawab polisi tsb.
"Tapi, ada yang lebih saya sesalkan." Hakim lalu meminta ia bercerita.
"Sebetulnya, tindakan saya sudah sesuai prosedur. Tindakan korban yang saya sesalkan. Saya sudah beri tembakan peringatan, tapi tetap lari. Saat pistol saya arahkan ke kakinya, tiba-tiba dia berhenti lari dan jongkok. Yah, peluru saya nyasar ke kepalanya Pak."
"Apa Saudara menyesal," kata hakim di pengadilan.
"Ya, Pak," jawab polisi tsb.
"Tapi, ada yang lebih saya sesalkan." Hakim lalu meminta ia bercerita.
"Sebetulnya, tindakan saya sudah sesuai prosedur. Tindakan korban yang saya sesalkan. Saya sudah beri tembakan peringatan, tapi tetap lari. Saat pistol saya arahkan ke kakinya, tiba-tiba dia berhenti lari dan jongkok. Yah, peluru saya nyasar ke kepalanya Pak."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?