Air tak selalu jernih,
Begitu juga ucapanku.
Kapas tak selalu putih,
Begitu juga hatiku.
Langit tak selalu biru,
Begitu juga hidupku.
Jalan tak selalu lurus,
Begitu juga langkahku.
Jika maaf itu bisa terucapkan hari ini,
Untuk apa menunggu Ramadhan tiba.
Sedangkan kita tak pernah tau kapan hembusan nafas ini berhenti.
Maka dari itu,
Mohon maaf atas segala kekhilafan, kesalahan, serta perbuatan yang disengaja atau tidak di sengaja.
Marhaban ya Ramadhan,,
Mohon maaf lahir dan bathin.
Semoga amal ibadah puasa kita diterima olehNya.
Amin amin amin ya rabbal’alamin..
Amin amin amin ya rabbal’alamin..
0 comments:
¿Te animas a decir algo?