Cerita humor dewasa lucu: Bokap siapa yang paling cepat
Pada suatu siang hari yang panas, ada empat orang anak SD sedang berjalan kaki pulang menuju rumahnya.Dalam perjalanan mereka pun bercerita membanggakan ayahnya. Ceritanya begini:
Tony : "Eh..., loe tau gak, papa gue kerjanya super cepat."
Anto : "Emangnya papa loe kerja apaan?"
Tony : "Papa gue seorang pemanah.Ketika dia melepaskan panah dari busurnya, trus dia berlari ke tempat sasarannya.Panah itu baru tiba 5 detik setelah papa gue sampai di sana.
Budi : "Wuih... hebat juga papa loe.tapi masih kalah sama bokap gue. Bokap gue, 5 menit lebih cepat."
Tony : "Emangnya bokap loe kerja apaan?"
Budi : "Bokap gue pemburu.... Waktu bokap gue menembakkan senapannya, trus bokap gue lari ke arah tembakannya. 5 menit sebelum peluru sampai sasaran, bokap gue udah duluan."
Anto : "Luar biasa...., tapi belum apa-apa dibanding ayah gue.Ayah gue, 5 jam lebih cepat."
Budi : "Emangnya ayah loe kerjanya apa?"
Anto : "Ayah gue PNS. Khan jam pulang kerjanya jam 3 sore, tapi jam 10 pagi, ayah gue dah balik lagi ke rumah."
Ujang yang dari tadi diam menanggapi dengan antusias.
Ujang : "Ah, kalian semua masih kalah sama abah gue. Abah gue lebih cepat 5 bulan."
Tony : "Lho, kok bisa?"
Ujang : "Iya, begini critanya, abah sama emak gue khan nikahnya bulan januari, tapi bulan april gue udah lahir."
Cerita humor dewasa lucu: Milik Pedagang Daging
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara pas-pasan. Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua puluh ribu rupiah kepada suaminya.
"Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah agar kita bisa sesekali makan daging ". pinta isterinya.
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
"Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, " ( kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali kekantongnya ), adalah uangku."
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
"Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
"Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan yang ini, " (ujarnya sambil mengangkat roknya ), " adalah milik pedagang daging "
Pada suatu siang hari yang panas, ada empat orang anak SD sedang berjalan kaki pulang menuju rumahnya.Dalam perjalanan mereka pun bercerita membanggakan ayahnya. Ceritanya begini:
Tony : "Eh..., loe tau gak, papa gue kerjanya super cepat."
Anto : "Emangnya papa loe kerja apaan?"
Tony : "Papa gue seorang pemanah.Ketika dia melepaskan panah dari busurnya, trus dia berlari ke tempat sasarannya.Panah itu baru tiba 5 detik setelah papa gue sampai di sana.
Budi : "Wuih... hebat juga papa loe.tapi masih kalah sama bokap gue. Bokap gue, 5 menit lebih cepat."
Tony : "Emangnya bokap loe kerja apaan?"
Budi : "Bokap gue pemburu.... Waktu bokap gue menembakkan senapannya, trus bokap gue lari ke arah tembakannya. 5 menit sebelum peluru sampai sasaran, bokap gue udah duluan."
Anto : "Luar biasa...., tapi belum apa-apa dibanding ayah gue.Ayah gue, 5 jam lebih cepat."
Budi : "Emangnya ayah loe kerjanya apa?"
Anto : "Ayah gue PNS. Khan jam pulang kerjanya jam 3 sore, tapi jam 10 pagi, ayah gue dah balik lagi ke rumah."
Ujang yang dari tadi diam menanggapi dengan antusias.
Ujang : "Ah, kalian semua masih kalah sama abah gue. Abah gue lebih cepat 5 bulan."
Tony : "Lho, kok bisa?"
Ujang : "Iya, begini critanya, abah sama emak gue khan nikahnya bulan januari, tapi bulan april gue udah lahir."
Cerita humor dewasa lucu: Milik Pedagang Daging
Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara pas-pasan. Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua puluh ribu rupiah kepada suaminya.
"Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah agar kita bisa sesekali makan daging ". pinta isterinya.
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
"Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, " ( kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali kekantongnya ), adalah uangku."
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
"Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
"Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan yang ini, " (ujarnya sambil mengangkat roknya ), " adalah milik pedagang daging "
0 comments:
¿Te animas a decir algo?