Budi tiba-tiba muncul di depan rumah. Napasnya ngos-ngosan, karena berlari.
"Om, om, minta uangnya seribu rupiah. Saya mau kasih ke nenek tua di dekat lapangan itu. Kasihan dia," kata Budi.
Udin lalumerogoh saku celana panjangnya. ”Ini uangnya, tapi apa kamu tahu, kalaunenek itu memang pengemis."
Sambil menerima uang Budi menjawab,"Ah, dia kerja kok Om. Nenek itu, kerja jualan permen."
"Om, om, minta uangnya seribu rupiah. Saya mau kasih ke nenek tua di dekat lapangan itu. Kasihan dia," kata Budi.
Udin lalumerogoh saku celana panjangnya. ”Ini uangnya, tapi apa kamu tahu, kalaunenek itu memang pengemis."
Sambil menerima uang Budi menjawab,"Ah, dia kerja kok Om. Nenek itu, kerja jualan permen."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?