Di dalam sebuah Bus duduk pemuda dan seorang nenek. Si nenek memijit-mijit kepalanya.
"Lho, kenapa nek. Mabuk ya," tanya si pemuda.
"Iya nak, rasanya kepala pening, perut mual, mau muntah," sahut si nenek.
"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."
Si pemuda terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, memangnya kenapa."
Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”
"Lho, kenapa nek. Mabuk ya," tanya si pemuda.
"Iya nak, rasanya kepala pening, perut mual, mau muntah," sahut si nenek.
"Oh, ya nak, bolehkah nenek melihat muka kamu sebentar."
Si pemuda terkejut tapi kemudian tersenyum,"Boleh nek, memangnya kenapa."
Si nenek menjawab,”Biar muntahnya lebih cepat.”
0 comments:
¿Te animas a decir algo?