Udin sedang menunggu bus kota di sebuah halte. Datang seorang sales perempuan menawarkan aneka warna dan bentuk bolpoin.
"Terserah Mas, pilih yang mana. Kalau ini sedikit mahal, tapi begitu disentuh, langsung keluar. Nah, yang ini lebih murah, tapi harus digosok-gosok dulu baru bisa keluar," kata si sales.
Udin yang ditawari hanya bengong. "Emm, kalau menurut Mbak, sebaiknya saya pilih yang mana."
Si sales menukas,"Ya, yang mahal Mas."
Udin menggeleng,"Nggak ah, saya pilih yang murah saja, cocok dengan selera saya, suka menggosok-gosok."
"Terserah Mas, pilih yang mana. Kalau ini sedikit mahal, tapi begitu disentuh, langsung keluar. Nah, yang ini lebih murah, tapi harus digosok-gosok dulu baru bisa keluar," kata si sales.
Udin yang ditawari hanya bengong. "Emm, kalau menurut Mbak, sebaiknya saya pilih yang mana."
Si sales menukas,"Ya, yang mahal Mas."
Udin menggeleng,"Nggak ah, saya pilih yang murah saja, cocok dengan selera saya, suka menggosok-gosok."
0 comments:
¿Te animas a decir algo?