Donor Darah

‎​Gadis tiap bulan ke rumah sakit untuk donor darah agar dapat mie dan
telor rebus gratis. Setelah mendonor, dia mengantri untuk menukar
kupon mie dan telor rebus.
Di depan Gadis ada laki2 yang sebelumnya tak pernah dilihatnya di
rumah sakit tsb. Ketika laki2 itu memberi kupon, petugas rumah sakit
memberinya sepiring rib steak lengkap yang lezat.
Gadis langsung berpikir “Wah rumah sakit ini sedang boros sepertinya,
orang laki itu dikasih steak”. Namun giliran Gadis memberikan kupon,
petugas rumah sakit malah memberikan mie dan telor rebus lagi.
Gadis protes ke petugas “Mbak, saya sudah bertahun-tahun donor darah
di sini tapi dapatnya mie dan telor rebus melulu. Cowok itu baru
sekali terlihat di rumah sakit ini malah diberi rib steaks!!”
Si petugas menjawab, “Ssssst…..Mbak, jangan bilang2 ya, Cowok itu
dikasih steak karena dia bukan donor darah, tapi donor sperma.
Jarang yang mau soalnya, dan prosesnya pun melelahkan. Jadi kita kasih
layanan lebih”. Gadis cuma bisa manggut2 kecewa.
Bulan depannya, seperti biasanya Gadis datang ke rumah sakit untuk
mendonor. Susternya berkata, “Silahkan digulung lengannya Mbak, saya
akan ambil darahnya.” Gadis malah geleng2 kepala saja.
Suster bingung, “Mbak ? Koq gak mau diambil darahnya ? Lalu ke sini mau apa ?’
Gadis bilang…
“HAYA HAU HUMHANG HPEMA, IHI AHA HI HULUT HAYA”