Gay Ingin Punya Anak

Dua orang pria gay bermaksud untuk memiliki seorang anak dan melakukan inseminasi buatan dengan mencampur sperma mereka dan menaruhnya di rahim seorang wanita yang bersedia mengandung anak mereka.
Pada hari kelahiran anak itu, mereka sangat gembira dan bergegas berangkat ke rumah sakit untuk melihat sang bayi.
Dalam ruang bayi mereka melihat banyak bayi yang sedang menangis, sementara di pojok ruangan hanya seorang bayi yang tersenyum dengan penuh ketenangan. Seorang suster datang dan memberitahukan kalau bayi yang tenang itu adalah bayi mereka.
“Luar biasa ya,” kata salah satu pria gay, “semua bayi itu menangis kecuali bayi kita.”
“Oh memang sekarang dia tidak menangis,” jawab suster, “Tapi tunggu saja sampai empengnya dicabut dari pantatnya.”