Sehabis pulang dari sekolah. Tiba-tiba, Budi datang terengah-engah.
"Kamu ngapain, kayak orang diuber-uber,” tanya ayahnya.
Si Budi menjawab,"Yah, yah, ternyata aku bisa hemat duit 2000 rupiah. Waktu pulang sekolah tadi, aku lari di samping becak. Ayah tahu kan, ongkos becak dari sekolah sampe rumah itu 2000 rupiah."
Ayah Budi malah membalas,"Bud, Bud, kamu salah. Harusnya kamu lari di samping taksi. Ongkos taksi dari sekolah ke rumah kita 10.000 rupiah.”
"Kamu ngapain, kayak orang diuber-uber,” tanya ayahnya.
Si Budi menjawab,"Yah, yah, ternyata aku bisa hemat duit 2000 rupiah. Waktu pulang sekolah tadi, aku lari di samping becak. Ayah tahu kan, ongkos becak dari sekolah sampe rumah itu 2000 rupiah."
Ayah Budi malah membalas,"Bud, Bud, kamu salah. Harusnya kamu lari di samping taksi. Ongkos taksi dari sekolah ke rumah kita 10.000 rupiah.”
0 comments:
¿Te animas a decir algo?