Pemuda: "Enam belas Agustus tahun empat lima"
Juri: "Ulangi, salah liriknya!"
Pemuda: "Enam belas Agustus tahun empat lima"
Juri kesal: "Coba ulangi lagi"
Pemuda: "Aduh Pak juri, tolong dengarkan dulu sampai selesai"
Juri: "Baik, silakan diteruskan!!"
Pemuda: "Enam belas Agustus tahun empat lima. Besoknya hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa..."
Juri: "Huuuukkhh" (keselolotan pulpen)
0 comments:
¿Te animas a decir algo?