Berapakah satuan waktu terkecil ?.
Jawaban umum untuk pertanyaan itu adalah detik. Jam dinding di rumah kita bergerak berdasarkan detik. Waktu berlalu dihitung dari gerakan jarum merah berputar dari angka 1 sampai 12 yang melewati 60 satuan kecil yang disebut detik. Satu jam ada 3600 detik. Walaupun demikian dalam kebiasaan sehari-hari kita jarang menghitung waktu berdasarkan detik.
Kita jarang memakai satuan detik. Biasanya dalam undangan meeting atau janjian ketemu dengan orang lain satuan waktu yang dipergunakan adalah jam atau setengah jam dan jarang yang mempergunakan perempat jam atau kurang. Di dalam undangan meeting biasanya dicantumkan pukul 9.00 atau 9.30, jarang dipakai 9.15. Dalam hal ini satuan waktu terkecil adalah 30 menit.
Jaman dahulu sewaktu petani masih menjadi matapencaharian utama, satuan waktu terkecil lebih longgar lagi. Petani berangkat ke sawah pagi hari, lalu bekerja di sawah, terus siang hari istirahat sambil makan dan pulang di waktu sore hari. Manusia agraris tidak banyak memperhitungkan waktu dalam satuan yang lebih rinci, terkecuali waktu-waktu sholat.
Lain halnya dengan seorang pelari 100 meter seperti Usain Bolt-- yang memecahkan rekor dunia lari 100 meter atas namanya sendiri di Berlin tahun 2009 -- waktu bukan lagi detik, tapi perseratus detik. Bolt membakukan kecepatan 9,58 detik, hanya 0,11 detik lebih cepat dari rekor dunia sebelumnya. Dengan bekal 0,11 detik Bolt kembali menjadi manusia tercepat di dunia.
Bagi seorang desainer processor komputer, waktu dihitung dengan satuan yang lebih kecil lagi. Sebuah prosesor berkecepatan 3,4 GHz berarti memiliki kemampuan kalkulasi 3,4 milyar per detik. Angka tersebut berarti satuan waktu per satu kalkulasi adalah 1/3,4 milyar detik. Sebuah satuan waktu yang sangat kecil. Pesaingan keras di bisnis prosesor akan memaksa mereka berpikir dalam satuan 0,000000000001 (per milyar) detik sebagai satuan waktu terkecil.
Bagiamana dengan kita?
Dalam kesibukan waktu sehari-hari seseorang berbeda-beda dalam mendefinisikan satuan waktu terkecil. Seorang dengan beban kerja normal akan melihat waktu dalam satuan setengah jam. Waktu setengah jam bukan untuk mengerjakan pekerjaan terpenting tidak akan mengganggu produktifitasnya. Seorang dengan beban kerja yang lebih padat akan mendapati setengah jam salah memilih prioritas telah menyebabkan pekerjaan pentingya tertunda dan berdampak buruk baginya. Setiap menit adalah tetes-tetes waktu yang sangat berharga baginya. Terlewatnya waktu setengah jam bisa berarti pekerjaan yang harusnya bisa siap saat dibutuhkan menjadi tertunda.
Seseorang yang bertransisi dari beban kerja normal ke beban kerja yang lebih padat akan mendapati dirinya menjadi bottle neck bagi pekerjaan orang lain saat dirinya belum berhasil menyesuaikan diri. Beberapa menit waktu menunggu rapat seharusnya diisi untuk memeriksa dokumen yang telah dibuat staf atau membalas email-email yang masuk daripada sekedar duduk menunggu sambil mengantuk. Buku-buku tentang aturan terbaru bisa dibaca setengah jam sebelum tidur atau pagi hari menjelang jam kerja karena jika tidak demikian maka bahan-bahan bacaan wajib itu akan selamanya menjadi bahan tanpa pernah kita baca sama sekali (undil -2010).
0 comments:
¿Te animas a decir algo?