Ngocol Aja - Suatu hari, ada seorang gadis yang baru saja putus cinta dan sedang menangis di tengah taman nan indah. Beberapa saat kemudian, melintas seorang kakek dan menghampirinya :
Kakek : “Kenapa kamu menangis oh gadis anggun?”
Gadis : “Aku merasa sangat sedih Kek, mengapa dia meninggalkanku?”
Kakek : Tersimpul senyum kecil, lalu kakek berkata “Kamu bodoh sekali Nak”
Gadis : “Kenapa Kakek berkata seperti itu?! Kenapa Kakek seolah justru menghinaku? Aku sangat sedih karena putus cinta. Biarlah kalau Kakek tak ingin menghiburku, tapi jangan katakan aku seperti itu! Karena Kakek justru membuat aku merasa sangat hina!”
Kakek : “Kamu bodoh. Kenapa kamu harus bersedih? Karena yang seharusnya sedih adalah dia!”
Gadis : “Loh, kenapa dia yang harus bersedih? Kan dia yang memutuskan aku”
Kakek : “Iya, karena kamu hanya kehilangan orang yang tidak mencintaimu. Tetapi dia, dia telah kehilangan orang yang telah mencintainya dengan tulus”
Gadis : “Tapi ntah kenapa aku sangat merasa sedih dan kehilangan dirinya Kek”
Kakek : “Apakah dengan bersedih dia akan kembali padamu? Apakah dia akan mencintaimu karena mengalirnya tetesan air matamu? Bersabarlah dan yakinlah Nak, bahwa sebenarnya cinta yang benar-benar indah sedang menantimu di depan sana..”
Gadis : “Aku merasa sangat sedih Kek, mengapa dia meninggalkanku?”
Kakek : Tersimpul senyum kecil, lalu kakek berkata “Kamu bodoh sekali Nak”
Gadis : “Kenapa Kakek berkata seperti itu?! Kenapa Kakek seolah justru menghinaku? Aku sangat sedih karena putus cinta. Biarlah kalau Kakek tak ingin menghiburku, tapi jangan katakan aku seperti itu! Karena Kakek justru membuat aku merasa sangat hina!”
Kakek : “Kamu bodoh. Kenapa kamu harus bersedih? Karena yang seharusnya sedih adalah dia!”
Gadis : “Loh, kenapa dia yang harus bersedih? Kan dia yang memutuskan aku”
Kakek : “Iya, karena kamu hanya kehilangan orang yang tidak mencintaimu. Tetapi dia, dia telah kehilangan orang yang telah mencintainya dengan tulus”
Gadis : “Tapi ntah kenapa aku sangat merasa sedih dan kehilangan dirinya Kek”
Kakek : “Apakah dengan bersedih dia akan kembali padamu? Apakah dia akan mencintaimu karena mengalirnya tetesan air matamu? Bersabarlah dan yakinlah Nak, bahwa sebenarnya cinta yang benar-benar indah sedang menantimu di depan sana..”
0 comments:
¿Te animas a decir algo?